GAMBAR
YESUS
Ketika saya sedang
berziarah ke Tanah Suci pada pertengahan bulan Oktober 1982, saya banyak
memotret dengan kamera instamatik 110.
Ketika
saya pulang dan sesudah foto-foto itu dicuci dan dicetak, saya melihat
foto Yesus ini diantara foto-foto lain. Mula-mula saya mengira bahwa pelayan
toko keliru memberikan foto-foto oranglain kepada saya. Saya berkata kepada
suami saya bahwa saya tidak merasa memotret gambar seperti itu. Saya juga
tidak ingat bahwa saya pernah melihat gambar seperti itu. Kami berdua meneliti
klisenya dan ternyata gambar itu memang ada dalam klise foto-foto saya.
Saya bingung
sekali, terutama karena saya tidak ingat dimana saya telah memotret gambar
itu. Karena itu, saya menunjukkannya kepada yang memimpin rombongan kami.
Ia berkata bahwa beliau sudah pergi ke Tanah Suci berkali-kali, tetapi
tidak pernah melihat gambar itu disana.
Kemudian
gambar itu saya tunjukkan kepada seseorang di daerah kami yang belajar
dan menjelajahi Tanah Suci. Ia juga berkata bahwa ia tidak pernah melihat
gambar seperti itu.
Kemudian
agen tour yang mengadakan perjalanan itu membawa gambar tersebut
ke New York. Mereka menunjukkannya kepada orang-orang yang mempelajari
lukisan dan lukisan dinding. Mereka juga menyatakan bahwa gambar itu tidak
ada di Tanah Suci.
Setelah
melihat foto itu, saya kembali mengunjungi Tanah Suci sebanyak tiga kali.
Setiap tahun saya mencari dan bertanya kepada siapa saja tentang gambar
itu, dimana saya dapat mendapatkannya, tetapi tidak ada orang yang tahu.
Kisah foto
ini mulai tersiar ketika beberapa teman saya tahu bahwa saya mencari, tetapi
tidak mendapatkan jawabannya.
Suami saya
dan saya sendiri merasakan keindahan foto itu dan kami ingin supaya orang
lain ikut menikmati keindahannya. Kami mulai mencetaknya, membagikannya
dan banyak hal yang indah terjadi, meskipun kami tidak menceritakan latar
belakang kisah foto tersebut.
Saya enggan
menceritakan kisahnya karena saya ingin agar foto itu diselidiki dengan
lebih teliti. Bagi saya sendiri, hal ini membuat saya resah, terutama karena
saya tidak ingat bahwa saya pernah memotret gambar seperti itu. Saya benar-benar
tidak ingat, tetapi bagaimana mungkin orang dapat lupa kalau ia pernah
memotret suatu gambar yang begitu indah.
Foto ini
sekarang sudah beredar di seluruh dunia dan Amerika Serikat. Saya berharap
agar orang tidak tahu atau tertarik pada asal usul foto itu, tetapi hanya
melihat keindahan dan keagungan Kristus. Ia adalah pancaran kasih, seperti
yang terlihat dalam foto ini.
Keinginan
kami ialah membawa Kristus pada setiap orang melalui foto ini. Dan seperti
yang anda lihat sendiri, kisah di balik foto ini tidak begitu penting.
Saya tidak
menyebut kisahnya sebagai suatu mukjizat, seperti yang dikatakan oleh beberapa
orang yang saya tahu ialah bahwa foto ini telah membawa damai sejahtera
kepada banyak orang meskipun mereka tidak tahu apa-apa tentang foto ini.
Dan saya bersyukur kepada Allah karenanya.
Siapa yang
memotret atau bagaimana terjadinya tidaklah penting. Yang penting ialah
wajah Kristus.
Syalom
dalam Kristus,
JACKIE
HAAS
Peace
!
[Back to Home]